Rabu, 19 September 2012

Menang atau Kalah, tetap Berhusnudzonbillah/ Positif Thingking



Hari ini adalah momen yang sangat menentukan nasib Kota Jakarta untuk 5 tahun ke depan. Tepat pada hari ini semua warga yang berdomisili dan memiliki KTP di Jakarta akan melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara yang baik untuk memilih calon Gubernur. Sebagai bentuk pelaksanaan demokratisasi di Negeri Tercinta Indonesia.

Pilihan Saudara semua akan sangat menentukan masa depan kota Jakarta, berarti akan berpengaruh juga pada Saudara sendiri. Maka saya menghimbau untuk tetap memilih, diupayakan tidak sampai Abstain/netral/tak mencoblos. Bila Saudara merasa kedua calon tersebut tidak memberikan kontribusi bagi masa depan Saudara secara langsung, sesuai dengan pengalaman yang sudah-sudah, maka tidak ada salahnya berpikir positif bahwa siapaun pilihan Saudara nanti dan calon manapun yang akan menang sebagai Gubernur DKI adalah orang yang tepat, yang dapat membawa perubahan signifikan di berbagai bidang, khusunya peningkatan di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, hankam, penegakan keadilan hukum, dan seluruh aspek kehidupan.

Jika Saudara tidak memilih siapapun, itu juga tidak masalah karena memang hak Saudara. Apalagi dengan pengalaman-pengalaman pahit yang Saudara alami pada setiap pesta demokrasi diadakan, isinya hanya selalu dikecewakan oleh para Jargonnya masing-masing. Namun akan menjadi bermasalah jika mindset yang anda punya mungkin juga dimiliki oleh hampir seluruh warga Ibukota. Coba Saudara bayangkan? apa yang akan terjadi. Saya yakin Saudara bisa menjawabnya, Iya benar sekali jawabannya, sudah pasti yang dirugikan adalah rakyat sebab KPU akan menganggarkan kembali Pemilihan Calon Gubernur yang telah menelan anggaran tidak sedikit, padahal anggaran itu bisa dialokasikan ke pos-pos yang lebih bermanfaat.

Hanya satu alasan yang kuat, himbauan ini dibuat yaitu. "Allah akan selalu mengikuti persangkaan hambanya". Yang kalah harus tetap berlapang dada dan tetap yakin mungkin jargon yang dia pilih belum siap memimpin Ibukota Indonesia. Dan bagi menang tetap rendah diri, dan harus yakin bahwa Jargon yang dipilih siap untuk melaksanankan amanat ini dengan semangat jiwa 45 dengan didasari keinginan yang luhur yaitu mewujudkan keinginan warga kota Jakarta dan mewujudkan cita-cita yang dia kampanyekan.

Selamat berpesta di Pesta Demokrasi Pemilihan Calon Gubernur DKI
Semoga bisa berjalan dengan lancar, selamat, aman dan sukses, barokah
By;  Pekik …. Merdeka Nun Jauh dari kota Jakarta